Kendati lahir dan besar di lingkungan keluarga yang berkecukupan secara ekonomi dan terpandang, Ong tetap tak bisa lepas dari tempatnya berpijak dengan segudang masalah yang ada di depan mata. Kepedulian dan kegelisahan intelektualnya terhadap persoalan bangsa ini tak pernah lenyap. Itu juga karena Ong sebagai sejarawan sekaligus sebagai saksi perjalanan sejarah negeri ini.
Pertanian organik cenderung lebih berkelanjutan dalam jangka panjang karena tidak bergantung pada sumber daya yang terbatas seperti bahan kimia sintetis. Hal ini juga mengurangi risiko kekurangan bahan kimia yang dapat terjadi dalam situasi tertentu.
Bagaimanapun juga, buku ini dapat disebut sebagai sebuah “buku resep” sebelum kita mengenal lebih mendalam sosok Ong dalam bangunan pemikirannya yang muncul lewat buku dan esai-esainya. Achdian memudahkan para pembaca mengenal sekaligus menggali pemikiran Ong lebih dalam, memilahnya ke dalam apa yang sudah dikerjakan Ong dan apa yang tertunda/belum ditulis olehnya.
Dalam pertemuan ini Staff kementerian BBPPTP menjamu & menerima kedatangan Petani beserta rombongan untuk berdiskusi terkait dengan tanaman pertanian organik serta asupan nutrisi nya .
Ke-Indonesia-an yang dihadirkan Ong dalam setiap esainya menjadi petunjuk tentang pilihannya. Dia sangat memahami bahwa Indonesia sama penting dengan Belanda atau negeri lain dalam gerak sejarah peradaban. Ong berjasa menempatkan sejarah Indonesia sejajar dengan perkembangan sejarah negeri lain. Itu jelas disampaikan Achdian di hampir semua bagian buku ini. Ong sendiri menilai tidak ada perkembangan yang tunggal dalam sejarah. Fokus studi doktoral Ong tentang Madiun pada abad ke-19, misalnya, banyak mengungkap aspek menarik tentang apa yang terjadi di Jawa dan Eropa pada waktu yang sama.
Pertanian organik juga menjadi sorotan dalam gerakan ini sebagai cara untuk melakukan konservasi lingkungan. Andy Utama berbagi pengalaman bahwa dia mulai menanam kopi sesuai dengan anjuran Perhutani, tetapi menyadari risiko kerusakan lingkungan dari praktik tersebut.
Achdian tak pernah bertatap muka langsung dalam mata kuliah yang diampu Ong – dia tercatat sebagai salah seorang mahasiswa di jurusan sejarah UI saat Ong memasuki usia pensiun. Barangkali buku ini dapat pula dibaca sebagai sebuah ikhtiar Achdian untuk bertatap muka langsung dengan Ong dari sisi intelektual.
Buku ini Arista Montana: Jantung Filosofi Andy Utama merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Pertanian organik juga mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam. Kita belajar menghargai semua makhluk hidup, baik yang kecil sekalipun, karena mereka punya peran penting dalam menjaga keseimbangan.
Seiring tuntutan akan keberlanjutan dan perlunya mengurangi jejak karbon, energi terbarukan menjadi pilar utama menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan. Namun, tantangan implementasi tidak dapat diabaikan. Dari kendala teknologi hingga aspek ekonomi, perlu dicari solusi yang memadai.
Cara Achdian menghadirkan sosok Ong berupa serpihan dan pokok pemikiran sang guru lewat serangkaian pembacaan dan percakapan memang sungguh menarik. Setidaknya banyak hal dari Ong yang harus dipikirkan atau dipahami.
Di satu sisi, sektor pertanian terkena langsung dampak dari perubahan iklim, namun di sisi lain, pertanian sedikit banyak justru ikut pula memberi kontribusi bagi terjadinya perubahan iklim.
Pengembangan Sistem Pertanian yang Berkelanjutan : Petani organik berusaha mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan, menjaga kesuburan tanah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, petani organik dapat menciptakan lingkungan yang lebih seimbang dan berkelanjutan, yang pada gilirannya akan menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat dan berkualitas.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang pertanian organik, beserta jawabannya yang informatif dan singkat.